Legenda Pembuat Lambang Kesultanan Banjar
Posted: Kamis, 15 November 2012 by Tahta Banjar inSuatu Kebanggaan telah diberi kepercayaan membuat lambang Sebuah kesultanan walaupun dalam pembuatan Lambang ini banyak rintangan-rintangan yang ditemukan baik dari individu maupun mistiknya, karena lambang yang dibuat bukan lambang biasa tapi menghidupkan kembali sesuatu yang sudah lama tenggelam. Dalam Pembuatan Lambang Kebesaran Sebuah Kesultanan Merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan ini akan menjadi moment bagi pembuatanya.
"Mengangkat Batang Tarandam", bisa di katakan batang yang sudah tua penuh lumut dan lumpur. Tidak mungkin membersihkan seutuhnya karena batang yang tarandam pasti sudah didiami oleh orang atau dipandang dari bentuk nyata mungkin sebelum batang itu telah dihuni oleh ekosistem air seperti ikan, kepiting atau udang karena kita telah mengangkat berarti kita sudah mengubah ekosistem yang ada, walaupun kita cuma mengangkat atau mengambil kembali batang yang terendam.
Banyak juga hinaan setelah selesai pembuatan logo ini, dari bentuk yang mempertanyakan apakah begini bentuk logo kesultanan zaman dulu dan kenapa mirip dengan logo negara lain, sampai ada yang menganggap kalau ini adalah hasil bersama dari Tim Persiapan sedangkan saya tidak tahu apakah masuk dari Tim tersebut, dalam pembuatan logo ini tidak ada sketsa dari yang menyuruh bagaimana bentuknya.tapi dibuat dulu baru diberi masukan perubahan-perubahan, mungkin itu yang dimaksud dari hasil bersama.
Karena niat mengangkat budaya masa lampau maka sebelumnya saya terpanggil untuk membantu pembuatan atribut-atribut ini dengan niat hati Alhamdulillah sudah diberi kepercayaan ikut membangun dan berpartisipasi walaupun didalam hal ini aku tidak tahu sebagai apa disini, tujuan utama cuma satu saat itu kerjakan dengan selesai tugas ini tanpa memikirkan apa-apa walaupun niat hati sedikit minta dihargai, walaupun akhirnya ditinggalkan dan dimusuhi oleh yang merasa dihargai, inilah sepenggal kisah dari pembuatan Lambang-Lambang ini dari Arti Lambang sampai mulai Pembuatan dan Selesai.
Arti Lambang :
1. Padi dan Kapas
Melambangkan Kesuburan dan Kemakmuran
2. Bulan dan Bintang
Melambangkan Ke Islaman
3. Tameng berwarna Merah
Melambangkan Suatu Pertahanan atau Melindungi
4. Saraung Mahkota Berwarna Kuning
Melambangkan Kebangsawanan
5. Pita Biru mengikat Padi dan Kapas
Melambangkan di ikat atau disatukan oleh darah Bangsawan atau Pagustian
Pilihan Bentuk Logo yang akhirnya di pilih yang Nomor 4
Arti Lambang :
1. Gambar Naga Menghadap Ke kanan
Melambangkan Sultan atau Raja Muda yang Bijak dan memperhatikan Rakyatnya dengan baik
2. Kuda Bersayap Menghadap Kebelakang
Melambangkan Menjaga Kesultanan dari Tanah, Langit dan Air atau musuh dari Belakang (Menjaga
Kebudayaan Banjar dari pengaruh yang negatif atau tetap Lestari)
3. Tongkat Bergagang Pedang dililit Merah Putih diatasnya
Melambangkan kekuasaan Kesultanan tetap di Bawah NKRI
4. Lambang Bulan Sabit
Melambangkan Ke Islaman
5. Lambang Dua Bintang
Melambangkan Al-Qur'an dan Al-Hadist
6. Lambang Payung Berwarna Kuning
Melambang Suku Banjar
7. Gambar Tombak / Pusaka-Pusaka
Melambangkan Adat dan Budaya Banjar yang perlu dilestarikan dan dipelihara
8. Gambar Gunung / Pegunungan
Menggambarkan Kalau Kesultanan Banjar terletak atau meliputi dari Pegunungan Meratus
9. Dua Garis Berwarna Biru
Mengartikan Kesultanan Banjar di aliri diantara dua Sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa
Arti Lambang :
1. Perisai Warna Kuning didalam Gambar Naga dan Benda Pusaka
Melambangkan Keagungan Raka dan Benda Pusaka atau menjunjung tinggi Tradisi
2. Macan Putih
Melambangkan Penjaga atau menjaga Raja dan Tradisi yang ada, Karena Macan Putih adalah Filosofi
Suku Banjar bukan Harimau.
3. Bulan Bintang
Melambangkan Agama Islam
4. Pita Kuning bertuliskan Baiman-Bauntung-Batuah
Mengartikan Keadaan Masyarakat Suku Banjar
Saya diberi tugas bukan membuat Lambang saja tapi juga membuat Desain Surat Berita Acara Pengangkatan Raja Muda, Surat Penghargaan dan Surat Penganugerahan Gelar untuk Penobatan Raja Muda Bulan 10-12 Desember 2010, walaupun saya bukan yang mengonsep Surat-surat tersebut namun saya diberi tugas langsung untuk mengetik dan mendesain bentuk-bentuk surat untuk dicetak.
Mengenai Hak Cipta Lambang-Lambang ini, Mungkin tidak di Publikasikan dan saya sendiri tidak tahu apakah saya dicantumkan sebagai pembuat lambang atau Pendesain.
Setelah Weblog ini diposting tanggal 07 Mei 2010 akhirnya diadakan Pertemuan pada tanggal 27 Juni 2011, diantara dua Belah Pihak dan seorang Mediator yang menawarkan diri, Alhamdulillah Hasilnya Sesuai dengan yang diharapkan, yaitu berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Namun entah kenapa Setelah ditunggu-tunggu sampai Bulan September 2011 kelanjutan Pertemuan itu tidak ada kabar lagi, yang didengar cuma logo-logo ini telah dirubah dan Mediator yang sebelumnya menawarkan diri tanpa Kabar lagi begitu juga seorang Perwakilan dari Kesultanan, yang semula akan mengurus masalah ini. Wallahualam ....
Inilah Logo Kesultanan yang Baru setelah di rubah :
Menurut Kabar banyak alasan kenapa Logo-logo ini dirubah, ada yang mengatakan kalau logo-logo ini dirubah karena masalah ini telah diterbitkan disebuah Media dan ada juga menurut Kesultanan Logo ini adalah Karya bersama dibawah arahan Raja Muda yang dimintakan dengan saya secara Komputerisasi lewat Kurir yang upahnya sudah dibayar. Komen-komen masalah logo ini bisa dilihat disini
Pihak Kesultanan menganggap masalah ini sudah selesai dengan cara membatalkan Logo yang bermasalah ini dengan membuat Logo yang baru dengan Filosofi yang sama.
Terbitan Tabloit Urbana masalah logo ini
Photo logo saat anak melihat di Musium Lambung Mangkurat Banjarbaru
oh, begitu kah ceritanya.